Mendengar kata Cita2, pasti smua orang memilikinya. Dari kita TK (taman kanak2) sampe dewasa bahkan menjelang tutup usia, cita2 akan slalu ada. Dmana cita2 akan terus menerus berkembang berubah sesuai perkembangan zaman dan dunia. Waktu yang lambat laun akan kita alami, juga mendorong berubahnya cita2 kita. Sebagai contoh, ketika kita masih anak2, masih ingat berapa kali kita mengalami perubahan cita2. Mulai dari yang pingin jadi dokter, guru, pilot, presiden dan job2 menggiurkan yang menghasilkan banyak duit seperti yang guru2 kita ajarkan kepada kita. Job2 seperti penyanyi, presenter, artis dan bidang2 lain berkaitan dengan entertainment yang sifatnya hiburan, sebisa mungkin tidak di'lampu hijaukan' oleh guru kita. Bahkan profesi mulia seperti guru juga tidak dicoba dikupas oleh guru kepada kita karna anggapan beliau2 bahwa guru gajinya kecil. wah, pdhl sekarang tunjangan guru molai dinaikkan bahkan sekarang menjadi job yang menjanjikan karna besanya gaji dan tunjangan semakin meningkat saja. Klo ingat hal itu, jadi malu loh. Dulu pertama kali, aku pingin bgt jadi dokter, trs berubah pingin jadi menteri trs jadi presiden, sampe akhirnya pingin jadi ambassador alias duta besar harapannya sih biar bisa keliling dunia (amieen...). Semakin kedepan, semakin sadar realita idup. Semakin tinggi ilmu seseorang maka ia akan semakin menyadari klo smua hal termasuk cita2 pasti membutuhkan pengorbanan, usaha dan tindakan. Semakin kesini, semakin sadar klo dokter memerlukan pendidikan yang tidak sebentar bisa bisa2 seumur idup belajar trs karna penyakit trs mengalami peningkatan tingkat kesulitan. Susah ya? palagi klo pingin jadi mentri ato presiden,, bergelut dikancah politik, jegal sana jegal sini demi mendapatkan sesuatu yang diinginkan (aduh, ga bgt deh. Banyak musuh, ih serem). Klo yang duta besar, aduh tambah pusing lagi. Banyak bahasa yang harus dikuasai, mana bahasa inggris yang dah ditetapin sebagai bahasa internasional aza, masih plegak pleguk. Trs apa donk cita2 ku sebenarnya? Klo inget JOB, pastinya sekarang pikiran realistisku mengatakan klo aku harus dapet kerjaan yang sesuai bidang kuliahku yaitu komunikasi ato bahasa inggris sehingga bisa mengaplikasikan materi yang dah aku kuasai yang bisa menghasilkan banyak duit tentunya serta berkah bagi kehidupanku, bisa membantu dan menyenangkan banyak orang dan tentulah bekal kehidupanku selanjutnya. Tapi Insya4JJI tuk bekal iman dan moral, dari kecil dah dibekali ma bapak ibu tercinta. Klo yang urusan akhirat, tentunya aku pingin cepet njenguk serta berkunjung ke tempat kelairan Rosulku (amien...). Tapi skali lagi, harus realistis ga boleh mimpi, yang penting usaha dan berdoa demi tercapainya cita2 ni. Doa dari smua pihak, sangat aku harapkan (sedikit banyak memaksa pastinya...hehehhe).
PS: True Friends are like diamonds,hard to find but worth the wait.Thanxs for visiting my Blog.
